to: you.
kadang masih
bodoh aku berpikir mengapa kita tidak dilahirkan sama?
aku punya
beribu tanya lagi yang kian lama berujung pada protes
walau kamu
bilang aku bukan penghalang tapi aku mau percaya saja katamu
biar aku pelan
pelan secara mandiri mengubur ulang beberapa rasa yang tumbuh lagi
biar aku
menikmati sebentar betapa amannya kulingkarkan tubuhku disini
biar sepatah
dua patah harap mampu kutimbun ulang dalam dalam
aku terpaku di
sisi ini dan aku tak mau pergi
aku berjanji
tak pergi kalau aku tak diusir
aku belum
pernah merasa seperih ini sebelumnya
di detik-detik
akhir usiaku disini biar aku merekam dalam-dalam aromamu
kadang masih
bodoh aku berpikir mengapa kita tidak dilahirkan sama?
No comments :
Post a Comment